Sudah beberapa kali saya menonton Spider-Man: No Way Home, dan belum juga bosan. Ada beberapa momen yang menurut saya menyentuh dan menuntut pilihan yang sulit.

Ini berawal dari diketahuinya identitas Spiderman. Semua orang di dunia tahu kalau Peter Parker adalah superhero dengan kekuatan laba-laba itu.

Namun diketahui publik, yang di dunia nyata hal itu banyak dikejar, itu tak selalu berdampak baik. Sebagai seorang pelajar tingkat menegah, Peter tak diterima mendaftar universitas. Kendati dikenal seorang pahlawan, namun spiderman juga dianggap penjahat oleh sebagian orang. Kontroversi itu yang membuat ia tak diterima menjadi seorang mahasiswa.

Sialnya, hal itu juga berdampak kepada kedua teman sejawatnya: MJ dan Ned. Karena mengenal dan akrab dengan Peter, universitas yang jadi impian mereka berdua enggan menerima.

Peter serba salah, dan akhirnya ia menemui Doctor Stranger, yang dikenal punya kemampuan sihir. Ia meminta Stephen, nama Doctor Stranger, untuk kembali ke masa lalu dan menghalau publikasi identitasnya sebagai spiderman.

Itu tak mungkin, kata Stephen. Namun mereka menemukam ide, yang mungkin adalah membuat penduduk bumi lupa bahwa Peter adalah Spiderman. Mereka pun sepakat dan menuju ke sebuah ruangan.

Stephen memulai proyeknya itu. Namun ketika Peter diberi tahu bahwa semua orang yang pernah tahu tentang hal itu akan lupa, Peter menawar orang-orang terdekatnya seperti MJ, Ned dan Bibi May masih tahu. Dan itu diminta Peter satu-satu, sehingga megacaukan mantra dari proyek yang sedang dilakukan Stephen untuk membuat lupa orang-orang tentang siapa spiderman.

Dan karena Peter yang terus menawar, sepertinya Peter tak mau berkorban, akhirnya keadaannya benar-benar kacau, apalagi ditambah Peter mengubah mantranya dengan mengatakan semua orang yang awalnya sudah tahu tentang spiderman harus tetap tahu.

Stephen pun kecewa kepada Peter.

“Kau tahu setelah apa yang kita lalui bersama, entah kenapa aku selalu lupa, kau hanya seorang anak kecil,” kata Stephen.

Keadaan yang diharapkan Peter tak berubah, dan bahkan menjadi lebih kacau. Musuh-musuh spidermen yang lain di dunia lain datang ke dunia Peter, sebab kalimat yang diucapkan Peter yang merubah mantranya itu.

Singkat cerita, musuh-musuh itu akan dikembalikan oleh Stephen dalam keadaan jahat, dan berisoko kematian mereka di dunia mereka masing-masing. Mengetahui itu, Peter “menentang” Stephen dan berhasil mengurungnya di dimensi lain. Peter memilih untuk mencoba menyadarkan musuh-musuh itu dengan semacam anti biotik yang dibuatnya.

Awalnya rencana itu berjalan lancar, namun ada beberapa musuh yang hilang kendali, dan berujung kepada kematian Bibinya, May. Hal itu membuat Peter sangat sedih, dan ingin membumuh musuh dari dunia lain yang melakukan hal itu.

Namun, tanpa disengaja, Ned yang menggunakan cincin dari Stephen, ketika mencari Peter membuka gerbang dimensi lain, yang membuat dua Peter dari dimensi lain datang.

Pada mula Peter menolak bantuan dari dua Peter dari dimensi lain ini. Peter sangat sedih, dan mengatakan bahwa ini tak ada hubungannya dengan dua Peter dari dimensi lain. Namun dua Peter ini mengisahkan, bukan hanya Peter saja yang kehilangan orang yang dicintai. Dua Peter dari dimensi lain pun bercerita bahwa mereka juga pernah tak bisa menyelematkan orang yang mereka cintai.

Di momen ini, tiga Peter ini disatukan dengan ungkapan: “Dengan kekuatan besar ada tanggung jawab besar”, yang ternyata diucapkan oleh orang yang dicintai tiga Peter dari dimensi berbeda.

Peter pun bangkit dari keterpurukan, dan dengan dua Peter dari dimensi lain dibantu untuk menyelesaikan rencana awal.

Dengan pertarungan yang sengit, dan menegangkan, semua musuh berhasil disadarkan. Namun batas dimensi semakin tipis, dan itu akan berakibat musuh-musuh dari dimensi lain akan berdatangan. Stephen yang sudah berhasil keluar dari dimensi lain menyatakan tak bisa menahannya.

Di saat langit tampak pecah sebagai tanda hampir hancurnya batas dimensi, Peter mengusulkan untuk menggunakan mantra tadi, sehingga orang-orang lupa siapa Peter Parker dan siapa Spiderman.

“Bagaimana jika semua orang lupa siapa aku? Mereka datang ke sini karena aku, kan? Karena aku Peter Parker? Jadi ucapkan mantra baru. Tapi kali ini buat semua orang lupa siapa Peter Parker itu. Membuat orang lupa… aku,” pinta Peter kepada Stephen.

“Tidak!” Stephen menolak.

“Tapi itu akan berhasil, bukan?” Pinta Peter lagi.

“Ya, itu akan berhasil. Tapi kau harus mengerti, itu berarti semua orang yang mengenalmu dan mencintaimu, kami, tidak mengingatmu. Ini akan menjadi kau seolah-olah tidak pernah ada,” jalas Stephen.

“Aku tahu, lakukan,” kata Peter yang siap dengan konsekuensinya.

Stephen pun bersiap melaksanakan mantra itu, dan bilang kepada Peter bahwa waktunya tinggal sedikit, dan memintanya untuk segera berpamitan dengan dua orang yang dicintainya: MJ dan Ned.

Dunia kembali seperti semula, aman. Dan di akhir film diperlihatkan Peter menemui MJ Ned di tempat kerja MJ. MJ dan Ned benar-benar tak mengenal Peter.

Peter benar-benar orang asing, semua orang tak tahu dirinya, bahkan dua orang yang dincintai dan mencintainya. Artinya Peter hidup sendiri, tanpa sahabat. Yang dulu mengenalnya, lupa pernah mengenalnya.

Tentu itu pilihan berat, dan itu kenapa di awal Peter menawar Stephen sehingga berujung berubahnya mantra. Namun, untuk meyelamatkan dua temannya, dan dunia, hal itu dipilihnya.

Mungkin dengan kekuatan besar, tak hanya ada tanggung jawab besar, tapi juga pengorbanan besar.

Zaim Ahya, Founder takselesai.com

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.