Sampai bab Beberapa Golongan Para Pencari di kitab al-Munqid min al-Dhalal, kita akan menemukan kalimat dari Imam al-Ghazali:
“Tatkala Allah dengan anugerah dan keluasan pemberian-Nya, menyembuhkanku dari sakit ini, maka menurutku golongan para pencari itu ada empat”
Dari kalimat di atas, kata “menurutku” paling menarik perhatian. Kenapa Imam al-Ghazali repot-repot menulis “menurutku”?
Tampaknya beliau berpendapat, namun tak ingin memaksakan pendapat tersebut kepada orang lain, karena klasifikasi orang lain bisa berbeda, sesuai pengalamanya masing-masing.
Ini mungkin mirip dengan kalimat “bagiku dia sangat cantik, tapi mungkin tidak menurutmu”.
Saya juga teringat dengan kata-kata Imam Syafi’i, “Pendapatku benar tapi mungkin juga salah. Pendapat orang lain salah tapi mungkin juga benar”.
Zaim Ahya, Batang 24 Agustus 2019.