“Anak muda jaman sekarang cuma tahu hal yang ada di buku, tapi tidak punya pengalaman di dunia nyata”
Kalimat di atas adalah komentar Onoki, seorang tua yang pernah menjadi Tsuchikage, pemimpin Desa Iwagakure atas Boruto, yang tak cakap mencari sumber makanan di tanah yang merupakan ketrampilan dasar seorang shinobi. Saat Onoki bertanya, apa hal itu tak pernah diajarkan di akademi, Boruto menjawab, hanya tahu dari buku tapi tak pernah mempraktikkannya.
Sebelumbya Boruto menggendong Onoki, tak sengaja memasuki dataran Sanzu, tempat berlatih ninja Iwagakure. Orang yang masuk ke tempat tersebut tak akan bisa keluar sampai menemukan batu hatinya. Kata Onoki, sinar batu hati hanya bisa ditemukan oleh orang yang percaya diri, yang benar-benar menghadapi dirinya. “Orang yang tak berniat berlatih tidak akan menemukannya” lanjut Onoki
Dataran Sanzu pada masa pasca perang (masa damai), tak lagi didatangi anak muda Iwagakure untuk berlatih. Tak ada yang datang untuk mencari batu hati mereka, dan menganggap hal itu terlalu kuno. “Mereka semua meremehkan tradisi” kata Onoki.
Boruto kesusahan dalam menemukan batu hatinya, apalagi batu tersebut hanya sebuah krikil, yang tak punya arti apapun. Kata Onoki:
“Yang punya arti adalah caramu menemukannya. Hal yang paling penting adalah prosesnya”
Boruto dan Onoki harus mencari bahan makanan, untuk bertahan hidup di Sanzu, sampai Boruto menemukan batu hatinya.
“Tak seperti dulu, kau punya segalanya. Tapi apa itu membuatmu lebih kuat? Saat kami muda adalah masa-masa perang. Setiap hari bertarung. Bertahan hidup saja sangat sulit. Pengalaman itulah yang menempa kami, dan jadi kekuatan kami” kenang Onoki.
“Apa kakek bilang masa-masa perang itu lebih baik?” Boruto menanggapi.
“Bukan itu maksduku. Saat dunia sedang berperang, pengalaman sangat terpakai. Terutama di saat seperti ini. Kalau kau tidak melatih pengendalian diri dan berlatih, kau tak akan bisa bertarung dengan musuh seperti Kaguya (musuh yang sangat kuat). Kau benar-benar bertarung dengan Otsutsuki (klan yang sangat kuat). Jadi seharusnya kau tahu maksudku” jawab Onoki.
Zaim Ahya, Founder takselesai.com
